Monday, August 24, 2009

Pulanglah Natrah..

Posted by Ummu Imran |

Pulanglah Natrah by al-Wadi


Aaaaaa..

Di Sebuah Desa Yang Permai,
Kisah Ini Terjadi,
Gadis Yang Berbudi Pekertinya Tinggi,
Oh.. Natrah Nama Diberi..

Di Sebuah Desa Nan Indah,
Ditemani Suami tercinta,
Kasih Ibu Tua Penuh Nostalgia,
Namun Hanya Sementara..

Tiba-tiba..Lembayung Senja,
Meragut Sutera Iman Di Hatinya,
Tiba-tiba..Merempuh Tembok Hidayah Di dadanya..

Dan Natrah... Dan Natrah....
Menangis Tersendu,
Merenung Suratan,
Yang Tak Pernah Diduga..

Natrah Kini Dibawa Pergi,
Entah Bila Kan Kembali,
Tak Upaya Ia Mengulangi,
Kisah Masyitah Yang Tinggi,
Hanya Doa Petunjuk Ilahi,
Cinta Kan Bersemi Lagi..

Di Sebuah Desa Nan Indah,
Ditemani Suami Tercinta,
Kasih ibu Tua Penuh Nostalgia,
Namun Hanya Sementara..

Demi Cinta dan Air Mata,
Kau Harungi Lautan Ombak Bergelora,
Demi Cinta Yang Terlerai,
Kau Dijejaki Lembah Derita..

Oh Natrah Andai Kau Mendengari (..aaaaaa),
Suara Hati Kecilku Ini (..aaaaaa),
Ku Pujuk Rayu Mu Agar Kau Sedari,
Pintu Hidayah Terbuka Lagi..

Oh Natrah,
Tentu Masih Kau Ingat,
Syahadah Manisnya Di Bibirmu,
Pulanglah...(Pulanglah),
Harumkan (Harumkan),
Setangi Di Pusara Hidupmu,
Aaaaaa....

0 comments:

Post a Comment

Pulanglah Natrah..

Posted by : Ummu Imran at 10:12 PM


Pulanglah Natrah by al-Wadi


Aaaaaa..

Di Sebuah Desa Yang Permai,
Kisah Ini Terjadi,
Gadis Yang Berbudi Pekertinya Tinggi,
Oh.. Natrah Nama Diberi..

Di Sebuah Desa Nan Indah,
Ditemani Suami tercinta,
Kasih Ibu Tua Penuh Nostalgia,
Namun Hanya Sementara..

Tiba-tiba..Lembayung Senja,
Meragut Sutera Iman Di Hatinya,
Tiba-tiba..Merempuh Tembok Hidayah Di dadanya..

Dan Natrah... Dan Natrah....
Menangis Tersendu,
Merenung Suratan,
Yang Tak Pernah Diduga..

Natrah Kini Dibawa Pergi,
Entah Bila Kan Kembali,
Tak Upaya Ia Mengulangi,
Kisah Masyitah Yang Tinggi,
Hanya Doa Petunjuk Ilahi,
Cinta Kan Bersemi Lagi..

Di Sebuah Desa Nan Indah,
Ditemani Suami Tercinta,
Kasih ibu Tua Penuh Nostalgia,
Namun Hanya Sementara..

Demi Cinta dan Air Mata,
Kau Harungi Lautan Ombak Bergelora,
Demi Cinta Yang Terlerai,
Kau Dijejaki Lembah Derita..

Oh Natrah Andai Kau Mendengari (..aaaaaa),
Suara Hati Kecilku Ini (..aaaaaa),
Ku Pujuk Rayu Mu Agar Kau Sedari,
Pintu Hidayah Terbuka Lagi..

Oh Natrah,
Tentu Masih Kau Ingat,
Syahadah Manisnya Di Bibirmu,
Pulanglah...(Pulanglah),
Harumkan (Harumkan),
Setangi Di Pusara Hidupmu,
Aaaaaa....

0 comments:

Post a Comment

Followers

 

My Blog List

Labels

Twitter

Designed by Miss Rinda | Inspirated by Cebong Ipiet | Image by DragonArtz | Author by YOUR NAME :)